Monday, December 24, 2007

Bisnis WC Umum

Hari ini sherin mau makan pizza, jadi terpaksa ke mall walaupun tahu mall pasti lagi rame karena liburan. Sampai di Pizza hut, tiba2 saya mau buang air kecil dan langsung nyari toilet...trus tanya salah satu karyawannya tapi dijawab bahwa tidak ada toilet di sini (lucu juga..restoran gini tapi ngak punya toilet), lalu dia menyarankan untuk pergi ke toilet di tempat lain. Akhirnya saya pergi ke WC umum yang berada di dalam mall dan membayar seribu. Waktu masuk kaget juga karena banyak orang didalam dan tempat buang kecilnya hampir penuh dan jeda pemakaianya sangat singkat. Setelah keluar dari wc umum ini aku sempat mikir juga,mungkin banyak juga penghasilan pengelola wc umum ? sambil mikir2 aku perkirakan jumlah pengguna ini kira2 kurang lebih 200 per hari (atau lebih ?), jadi penghasilannya 200 x 1000 rupiah = 200.000 rupiah/hari trus dikali 30 hari berarti sama dengan 6 juta/bulan...wah lumayan juga..hihi...Dari bisnis buang hajat yang "tanpa modal" dan keahlian bisa dapat 6 juta perbulan !!

Tuesday, December 18, 2007

Indahnya Lebaran Bersama

Alhamdulillah..akhirnya lebaran Idul Adha tahun ini qta bisa lebaran bersama, walaupun ada beberapa organisasi Islam (DDI) yang sudah lebaran hari ini (Rabu/19.12.2007). Secara logika memang seharusnya lebaran Idul Adha memang jatuh hari Rabu, karena jemaah haji di Arab Saudi juga akan melakukan lebaran hari ini. Saya jadi ingat sebuah ceramah di radio mengatakan bahwa Allah senang dengan sholat sendiri2 tetapi Allah akan lebih senang ketika kita shalat berjamaah begitu pu halnya dengan lebaran. Kata-kata "perbedaan pendapat itu indah" sudah saatnya kita ganti dengan "persamaan pendapat itu indah". Saya jadi ingat cerita guru ngaji saya waktu kecil, ketika semua suku Arab ingin sukunya lah yang meletakkan batu hajaral aswad pada tempatnya. Lalu Rasul menyarankan untuk mengambil kain dan meletakkan batu itu di tengah kain dan menyuruh semua kepala suku yang ada bertikai untuk memegang tepi kain dan mengangkat kain yang berisi batu ditengah2nya untuk membawanya dan Rasul lah (kalo tidak salah ingat) yang mangambil batu tersebut dari tengah kain dan meletakkan pada tempatnya.