Tuesday, November 28, 2006

Musim gugur


Wiiih dingin..musim gugur sudah mulai..suhu kadang sudah berada di bawah 10 derajat celcius. Sweater dan jaket udah mulai dikeluarkan lagi. Suasana jadi jingga karena daun yang mati. Jadi ingat dulu waktu pertama kali datang, aku pernah nanya sama anak tertua bapak kos, bagaimana urutan musim di jerman, dia bilang, musim semi, panas, gugur trus winter..lalu saya mengulanginya dengan panas, gugur, winter trus semi..lalu dia bilang bahwa saya salah mengurutkan musim.."kok bisa ?" kata saya..kata dia.."kamu harus menyebutnya dari semi, panas, gugur trus winter, jangan dari musim yang lain karena pada saat musim semi tanda kelahiran, musim panas tanda tumbuh dan besar, musim gugur tanda proses penuaan dan winter adalah tanda kematian, dan itulah kehidupan".."oooohhh" saya cuman bisa melongo..ternyata ada filsafatnya.

Apel



Saat ini musim gugur sudah mulai, jalanan dipenuhi dengan daun2 yang berjatuhan. Pohon jadi "centil" karena daunnya berubah menjadi kuning atau merah, pemandangan yang khas di musinm gugur. Yang paling bikin "jengkel" karena di beberapa taman yang terdapat pohon apel, buah2nya berjatuhan. Mau di ambil malu keliatan sama orang..hahaha...jadi bisanya cuman bisa ngeliat buah apel yang sudah ranum di atas pohon sambil celem2. Mau dipetik juga susah, karena rada tinggi, mau panjat pohon..buah2nya biasanya di pinggiran ranting jadi butuh kayu...kalo keadaannya di indo barangkali pohon ini sudah tinggal daunnya saja..hehe..

Thursday, November 02, 2006

Jalan-jalan ke museum


Minggu lalu, kami sekeluarga jalan2 ke Freilicht museum di Detmold. Sebelumnya kami mampir dulu ke Altenbeken nengok tempat kosan dulu, tapi bapak dan ibu kos diluar rencan pingin juga ikut ke museum akhirnya berlima kami berangkat ke detmold. Tempatnya asik banget tenang, suasananya masih seperti di desa, yang paling menarik ialah rumah2nya rumah tua semua, isinya juga boleh dikata masa2 jenderal soedirman belum lahir. Yang menarik, ukuran furniturnya mereka boleh dibilang kecil2, yang menunjukkan bahwa orang2 jerman dulu kecil dan itu memang diakui sama bapak kos, katanya memang orang jerman kecil2 beda dengan yang sekarang, cuman kenapa ngak tau katanya. Yang sempat kepikir, kalo yang begini di indonesia juga banyak bahkan dengan orangnya sekalian..hehe..maksudnya liat saja di pedalaman Riau (suku anak dalam), di bulukumba (kajang) atau baduy (jawa barat)..bahkan kalo mau yang liat masih hidup ditas pohon juga masih ada di indonesia (di papua)