Sunday, November 15, 2009

Thank You !

Lama juga baru sempat nulis lagi setelah sekian lama sibuk dengan urusan kantor. Alhamdulillah saya diberi kesempatan lagi untuk melanjutkan studi di luar negeri dan kali ini di Inggris. Selama beberapa hari disini ada satu hal yang menarik yang saya perhatikan yang mungkin diantara kita merupakan hal sepele dan saya pikir mungkin juga bagian dari budaya suatu negara, yaitu mengucapkan kata terima kasih (Thank you). Salah satu contoh ialah ketika seorang turun dari bus dengan senang hatinya dia mengatakan "terima kasih" kepada supir bus, sesuatu yang mungkin tidak kita temukan di negara kita (atau saya yang belum pernah lihat ??) apatah lagi kalo seseorang diberi sesuatu maka kata ini akan selalu terucap. Tapi saya jadi ingat seorang nenek di tempat kos saya dulu yang sangat "benci" kalo kita mengucapkan kata terima kasih kepadanya karena dia menganggap apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang sudah harus dilakukan dan tidak mengharap ucapan terima kasih..hmmm. Atau seperti kata guru SMA saya yang "melarang" kita mengucapkan terima kasih kepada penjual ketika kita telah selesai membeli sesuatu dengan alasan "anda beli barangnya jadi tidak usah mengucapkan terima kasih, kecuali anda dikasih secara gratis", tetapi bukan kah ucapan terima kasih kita bukan karena pembelian tapi pelayanan yang dia berikan ? dan bukankan kita seharusnya mengucapkan terima kasih kepada seseorang karena keikhlasannya dalam melayani kita ? atau sekedar mengucapkan dua kata untuk menunjukkan bahwa kita respek terhadap apa yang di kerjakan seseorang ?

Tuesday, April 21, 2009

apache rewel

Hari ini udah install apache tapi kalo direstart muncul pesan
Could not reliably determine the server's fully qualified
domain name, using 127.0.1.1 for ServerName

ternyata masalahnya hanya nama server..dan pemecahannya sebagai berikut :

But file /etc/apache2/conf.d/fqdn dengan isi sebagai berikut
ServerName localhost

Tuesday, March 24, 2009

Cek Apache apa udah terinstall atau belum

Eh iya lupa..untuk mengecek apakah apache udah jalan atau belum, cara yang paling gampang adalah dengan membukan browser dan pada url nya ketikkan localhost..kalo udah jalan di browsernya akan muncul tampilan It Works !...kalo ngecek php nya gimana ? Gampang juga, buat file dan namakan test.php (atau apa saja dengan ekstension php) terus ketikkan kode berikut ini :

phpinfo();
?>

lalu di url browser ketikkan localhost/test.php ..kalo berhasil pada monitor akan muncul tampilan php

Remote Debian dengan SSH

Lagi ngutak atik debi lagi..sekarang servernya mau di install dengan SSH..caranya sebagai berikut :

#apt-get install ssh

setelah itu check dengan menggunakan perintah

#ps aux | grep ssh

kalo udah jalan, seharunsya muncul tampilan kurang lebih seperti dibawah ini :

root 2547 0.0 0.2 4932 1060 ? Ss 21:49 0:00 /usr/sbin/sshd

Friday, March 13, 2009

Install Mysql, Apache dan PHP

Sekarang aku mau coba2 lagi install kak debi dengan webserver..paket2 yang dibuthkan adalah apache, php dan mysql :
pertama kali saya install mysql dulu supaya setelah diinstall sang apache bisa melihatnya..kalo dibalik proses instalasi nya seh ngak ada masalah..seharusnya jalan juga..lansung aja ah..eh ini dengan catatan sudah terkoneksi dulu dengan internet dan repositorynya di file /etc/apt/sources.list ditambahkan baris berikut :

deb http://komo.vlsm.org/debian etch main contrib non-free
deb http://etc.inittab.org/~agi/debian/libapache-mod-security2 ./

setelah itu ketikkan perintah

#apt-get update
#apt-get install mysql-server-5.0
#apt-get install apache2
#apt-get install libapache2-mod-php5 php5-cli php5-common php5-cgi

cuman gitu ?..ya cuman gitu emang..gampan kan..
gimana testnya..? nanti dilanjutkan ya..mau rapat dulu

versi debian

Hari ini ngomong2 lagi sama kak debi dan tiba2 ingin tau versi dari kak debi..kira2 apa ya ? ternyata cukup singkat..perintahnya sebagai berikut :

cat /etc/issue

ah..kak debi makin gelo aja

Thursday, March 12, 2009

Set Kartu Jaringan di Debian

Untuk konfigurasi kartu jaringan ada dua jenis yaitu DHCP dan statik.

Konfigurasi DHCP

#nano /etc/network/interfaces

isi filenya kurang lebih seperti ini

auto eth0
iface eth0 inet dhcp

Konfigurasi Statik

#nano /etc/network/interfaces

dan isi filenya seperti berikut ini :

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.4
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.0.1
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255

tentunya alamat-alamat ip diatas harus diganti sesuai dengan konfigurasi ip yang diinginkan.

Cara ini dilakukan ketika kita menginginkan konfigurasi jaringan kartu otomatis ketika proses booting. Tapi untuk melihat hasilnya tanpa melakukan proses booting dapat dilakukan dengan menggunakan perintah :

#/etc/init.d/networking restart

eth0 tidak otomatis jalan ketika booting

Lagi asik-asik main dengan kak debi tapi ada masalah dikit dengan eth0 tidak dikenali secara otomatis ketika boot..kenapa ya ? akhirnya setelah sekian lama nyari-nyari..ternyata penyelesainnya sbb :

nano /etc/network/interfaces

dan tambahkan baris berikut ini dibagian atas

auto eth0

setelah itu tinggal booting ulang